Monday, March 4, 2013

Cara membuat Purchase Requesition


        Purchase requesition biasanya dibuat oleh Storekeeper atau departement yang bersangkutan yang berisi  tentang permintaan pembelian barang-barang baik untuk store item ataupun direct purchase yang di tujukan kebagian purchasing

Cara membuat Purchase Requesition ( PR ) :

  1. Tentukan jenis barang yang akan di request
  2. Pisahkan barang barang berdasarkan jenisnya ( Food, Beverage, Material )
  3. Tentukan stock on hand  sesuai par stock
  4. Tentukan Quantity atau jumlah barang yang di request
  5. Jelaskan unit barang  ( Pack, Kg, Can, Ream, Pcs, dsb )
  6. Jelaskan harga terakhir pembelian serta supplier barang tsb
  7. Tentukan waktu delivery ( urgent atau normal )
  8. Lengkapi form PR dengan tanda tangan User atau si peminta barang dan HOD ybs

Contoh form Purchase Requesition blank

Purchase Requesition

Form Purchase Requesition


Prosedur Penyimpanan Barang di Store




        Setelah barang diterima dan di cek oleh bagian Receiving, selanjutnya tugas storekeeper untuk menyimpan barang-barang tersebut di store, untuk menjaga dan memudahkan pada saat keluar masuk barang maka diperlukan Prosedur Penyimpanan Barang yang benar :
  • Barang- barang disimpan di store berdasarkan  jenisnya  : Food, Beverage, Material 
  • Penempatan barang harus berdasarkan sistem FIFO ( First In First Out ) artinya barang yang terlebih dahulu masuk harus disimpan dibagian depan atau dikeluarkan terlebih dahulu supaya tidak terjadi expire date
  • Pergunakan tempat khusus atau rak penyimpanan barang supaya terjaga dan rapi
  • Jarak anatara lantai dan rak harus terjaga sekitar 30 cm tingginya  dan jarak antara rak dengan dinding sekitar 25 cm, supaya tidak terjadi kelembaban 
  • Ruangan store harus bersuhu dingin supaya kualitas barang tidak cepat rusak
  • Store keeper dan Cost control harus mengecek semua barang secara periodik supaya tidak ada barang yang spoilege atau expire date 
  • Gunakan cara penghitungan minimum stock pada saat order barang untuk menjaga efisiensi barang        

Klasifikasi Food store

  • Frozen food : makanan yang disimpan secara frozen atau membeku dengan suhu  < -18 c,  yang termasuk makanan seperti ini yaitu daging, ayam, ikan  serta makanan lainnya yang memerlukan pembekuan
  • Dairy goods food :  Butter, yoghurt, milk, fresh eggs, cheese untuk makanan seperti ini di perlukan store yang mempunyai suhu   < 15 c
  • Dry food : makanan kering seperti makanan kalengan, bumbu, atau bahan pembuat makanan, disimpan  di store seperti biasa tapi di perlukan suhu udara yang sejuk supaya tidak cepat rusak
  • Fruit & vegetable: jenis makanan ini  harus ditempatkan khusus supaya terjaga kebersihan dan kesegarannya maka di perlukan suhu yang dingin  sekitar 0 - 4 c

Beverage store


        Untuk semua item bevergae diperlukan suhu ruangan atau store yang sejuk  supaya minuman tidak cepat rusak terutama minuman-minuman yang mengandung alkohol

Material store


       Material store biasanya tidak diperlukan suhu yang khusus namun harus dijaga agar barang - barang material tidak berdebu atau lembab ( printing, office suplies, amanities,guest suplies )  dan untuk barang material seperti cleaning suplies dan chemical diperlukan store khusus supaya tidak menimbulkan kontaminasi udara

Tips supaya barang - barang di store tidak hilang dan terjaga kebersihannya :

  • Cek keluar masuk barang
  • Gunakan stock card untuk catatan keluar masuk barang
  • Cek Store requesition setiap hari
  • Tentukan hari / jam pengambilan barang untuk semua outlet
  • Cek MOD report atau Night manager report jika terjadi pengambilan barang pada saat malam hari
  • Bersihkan store setiap hari  sebelum pulang
  • Simpan semua kunci store di safety box atau security
  • Berdoa dan serahkan semuanya kepada yang maha kuasa agar semuanya aman
Demikianlah  prosedur dan Tips penyimpanan barang di store, semoga menjadi informasi yang bermanfaat bagi rekan - rekan semua,  terima kasih........