Pengertian Neraca Keuangan
Neraca keuangan adalah salah satu laporan keuangan yang digunakan oleh Akuntan dan pemilik perusahaan untuk memberikan informasi posisi keuangan perusahaan pada akhir tanggal yang ditentukan, Neraca juga sering disebut laporan posisi keuangan dan neraca juga menggambarkan " snapshot" dari posisi keuangan perusahaan secara cepat atau Instant, Misalnya posisi neraca keuangan yang di laporkan per tanggal 31 Desember 2014, artinya menggambarkan secara instan bahwa semua transaksi keuangan sampai 31 Desember 2014 telah dicatat.
Fungsi Neraca
Seperti halnya Manfaat Laporan Keuangan maka neraca juga berfungsi dan menginformasikan posisi keuangan perusahaan pada saat dan waktu tertentu maka hal ini akan memberikan fungsi bagi para pengguna laporan keuangan seperti :
- Kreditur perusahaan
- Bankir yang ingin menentukan apakah sebuah perusahaan memenuhi syarat atau tidak untuk mengajukan pinjaman kepada Bank
- Investor dalam menanamkan modal kepada perusahaan
- Manajemen Perusahaan untuk menentukan kebijakan keuangan di perusahaannya
Cara Membuat Neraca Keuangan
Di dalam neraca keuangan harus memuat :
Aktiva merupakam aset atau harta yang dimiliki oleh perusahaan untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang, Aktiva di kelompokan menjadi tiga bagian :
Aktiva Lancar : aktiva yang memilki umur atau manfaat ekonomis kurang dari satu tahun, misalnya :
Aktiva tetap dibagi menjadi dua :
1.Berwujud :
- Aktiva
- Keawajiban
- Modal
Aktiva merupakam aset atau harta yang dimiliki oleh perusahaan untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang, Aktiva di kelompokan menjadi tiga bagian :
Aktiva Lancar : aktiva yang memilki umur atau manfaat ekonomis kurang dari satu tahun, misalnya :
- Kas
- Piutang usaha
- Wesel tagih
- Persediaan
- Perlengkapan dan Peralatan
- Beban di bayar di muka
Aktiva tetap dibagi menjadi dua :
1.Berwujud :
- Tanah
- Gedung
- Peralatan
2. Tidak berwujud :
- Merek dagang
- Hak Paten
Investasi Jangka Pamjang : Aktiva yang memilki nilai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun tetapi tidak dipergunakan untuk operasional perusahaan, misalnya :
- Saham
- Obligasi
- Tanah yang di biarkan dan tidak di gunakan dalam waktu tertentu
2. Kewajiban / Hutang
Kewajiban terdiri dari dari kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang
Kewajiban Jangka Pendek : kewajiban atau hutang yang memiliki umur kurang dari satu tahun, seperti :
- Utang usaha
- Wesel bayar
- Pendapatan diterima di muka
- Utang Bank
- Obligasi
- Hipotik
3. Modal
Modal : Aset bersih yang diperoleh dari semua Aktiva yang di kurangi dengan Kwajiban.
Contoh Neraca Keuangan
Neraca memiliki dua bentuk yaitu Stafel dan SkontroNeraca bentuk Stafel
Neraca Bentuk Skontro
Dari pengertian tentang neraca dan unsur - unsur apa saja dalam membuat sebuah neraca serta contoh dari dua neraca tersebut diatas merupakan bagian dari penjelasan tentang Cara Membuat Laporan Keuangan yang bisa Anda pelajari dan bisa digunakan untuk keperluan pembuatan laporan keuangan di Perusahaan Jasa.( Hotel & Restaurant ) Perusahaan Manufaktur ataupun Perusahaan Dagang.
Semoga dapat memberikan tambahan pembelajaran dan bermanfaat bagi Anda semua...
Judul: Laporan Neraca Keuangan Perusahaan
Rating Blog: 5 dari 5
Ditulis oleh Jaey Blogspot
Anda sedang membaca artikel Laporan Neraca Keuangan Perusahaan . Jika ingin mengutip, harap memberikan link aktif dofollow ke URL http://belajarcostcontrol.blogspot.com/2015/08/laporan-neraca-keuangan-perusahaan.html. Terima kasih sudah singgah di blog ini.
Rating Blog: 5 dari 5
Ditulis oleh Jaey Blogspot
Anda sedang membaca artikel Laporan Neraca Keuangan Perusahaan . Jika ingin mengutip, harap memberikan link aktif dofollow ke URL http://belajarcostcontrol.blogspot.com/2015/08/laporan-neraca-keuangan-perusahaan.html. Terima kasih sudah singgah di blog ini.
No comments:
Post a Comment