Cara Menentukan Barang-Barang Slow Moving
Pada postingan sebelumnya saya sudah membahas tentang Cara Menghitung Minimum Stock, karena barang - barang yang slow moving ini bisa terjadi disebabkan oleh tidak adanya inventory atau penghitungan minimum stock secara benar, sehingga banyak barang-barang menumpuk dan tidak terpakai di store.
Barang Slow moving adalah barang yang tidak di request atau digunakan selama waktu hampir 90 hari sehingga menyebabkan perputarannya lambat
Ada tiga hal yang dapat menyebabkan barang - barang Slow Moving :
Secara umum dengan adanya barang - barang slow moving ini akan membuat kerugian bagi perusahaan atau penambahan cost, karena telah terjadi penumpukan barang atau modal yang tidak bergerak, untuk itu supaya tidak terjadi hal seperti ini maka di perlukan cara Inventory Slow Moving secara berkala
Barang Slow moving adalah barang yang tidak di request atau digunakan selama waktu hampir 90 hari sehingga menyebabkan perputarannya lambat
Ada tiga hal yang dapat menyebabkan barang - barang Slow Moving :
- Over Stock ( Stock barang yang berlebihan )
- Turn Over Stock ( Perputaran yang lambat pada barang - barang yang di stock )
- Jangka Waktu Pengiriman Barang ( waktu pengiriman barang tidak sesuai dengan permintaan atau pengiriman barang secara parsial )
Cara yang harus di lakukan dalam Inventory Slow Moving
- Atur dan susun barang - barang di store dengan rapi sehingga memudahkan pada saat inventory, dan bisa menentukan barang tersebut dari hal - hal Barang Expired ( kadaluarsa ), Barang Rusak ( spoilege ), serta barang yang lambat turn overnya, dalam hal ini gunakan metode First In First Out ( FIFO )
- Identifikasi bentuk atau kemasan barang masih layak untuk digunakan atau sudah rusak
- Chek barang - barang yang tingkat penjualannya rendah lalu pisahkan dan dibuat laporan Form Slow Moving Item, umtuk di laporkan ke Chief accounting dan Pimpinan oulet barang yang bersangkutan supaya di tindak lanjuti
- Informasikan dan tawarkan kepada oulet yang bersangkutan, supaya barang - barang slow moving segera di gunakan atau di jadikan sebagai promosi dengan tujuan untuk mengurangi Cost
Secara umum dengan adanya barang - barang slow moving ini akan membuat kerugian bagi perusahaan atau penambahan cost, karena telah terjadi penumpukan barang atau modal yang tidak bergerak, untuk itu supaya tidak terjadi hal seperti ini maka di perlukan cara Inventory Slow Moving secara berkala