Friday, October 30, 2015

Store Pre Opening Hotel Dan Restaurant


Store Hotel & Restaurant Pre Opening

Sebelumnya sudah di bahas tentang Hotel dan Restaurant Pre Opening bahwa salah satu tugas cost control didalam hotel & restaurant pre opening adalah menetapkan job description Storekeeper, untuk itu dalam kesempatan ini saya akan bahas tentang ruang store ( Store Room ) sebagai tempat penyimpanan barang-barang hotel pada saat pre opening hingga hotel atau restaurant sudah operasional.

Langkah pertama ; yang harus di lakukan adalah men set up atau mengatur ruangan sebagai tempat menyimpan barang - barang milik perusahaan yang nantinya akan digunakan oleh storekeeper untuk mengelola  barang - barang sesuai dengan jenis atau kategory produknya ( Food, Beverage, Material )

Langkah kedua :  sesuaikan kondisi  ruangan  yang tepat baik luas ruanagan, letaknya maupun kondisi suhu yang sesuai dengan barang yang akan di simpan,  Letak store yang bagus adalah jaraknya dekat dengan kantor  receiving dan dekat dengan main kitchen serta restaurant, terutama untuk ruangan Food store dan  ruangan frozzen serta beverage store,   begitu juga suhu ruangan yang bagus harus sesuai standar dimana harus dalam kondisi dingin terutama untuk frozen dan beverage store  supaya makanan dan minuman terjaga kualitas produknya.

Langkah Ketiga :  Maintain barang-barang store supaya teratur dan rapih dengan cara penyimpanan barang yang benar.

Langkah Keempat : Tentukan jadwal / schedule pengambilan barang ke store,

Langkah Kelima :  Sebelum adanya sistem penghitungan yang permanent yang umum digunakan di perusahaan Hotel dan Restaurant  seperti : VHP, Realta dsb,  maka kita bisa menggunakan sistem penghitungan  barang seperti format excel,  tinggal di modifikasi formatnya  sebagai Sistem Inventory dengan format Excel,   yang bentuknya sederhana dan mudah dipahamai oleh siapapun, yang berfungsi sebagai penyimpan data barang masuk dan keluar ( Inventory Store )  

Storekeeper / Store Supervisor jobs 

  • Alokasikan barang - barang sesuai dengan kategorinya
  • Mencatat keluar masuk barang dengan sistem perhitungan yang benar
  • Control barang dari segi kuantitas dan kualitas serta tanggal expire atau kadaluwarsa barang
  • Tentukan prosedur pengambilan barang ( store requestion ) 
  • Cek dan Inventory store secara berkala
  • Menjaga kebersihan area store 
  • Menjaga store dengan aman dengan membuat kunci buku kunci  ( key log book ) 
Demikian penjelasan tentang menajemen  store untuk hotel & restaurant pre opening semoga bisa menjadi tambahan ilmu bagi rekan - rekan semua, terutama  bagi yang sedang atau mau bergabung dengan sebuah perusahaan hospitality baru sebagai Team Pre Opening Hotel & Restaurant, terimakasih...


Friday, October 16, 2015

Recipe Costing

Cara Menghitung Cost Recipe 





Pada content sebelumnya Menghitung Menu Cost Recipe sudah di bahas tentang cara menghitung cost recipe dan contoh menunya, fungsi dari menghitung cost recipe ini sangat berguna sekali bagi seorang cost control, karena sebelum perusahaan jasa seperti Hotel & Restaurant berencana melaunching  produk Food & Beverage nya tentunya di tentukan dulu menu beserta cara menentukan harga jual produk tersebut

Perusahaan jasa Hotel & Restaurant yang baru Pre Opening tentunya akan membuat menu recipe yang sangat penting sekali, karena seorang Chef dan Cost control dapat menentukan selling price yang sesuai dengan Recipe Costing dan  akan dijadikan acuan untuk menetapkan harga jual produk Food & Beverage kepada konsumen 

Sunday, October 11, 2015

Management Accounting Hospitality


Manajemen Keuangan Hotel

Manajemen keuangan hotel merupakan cara mengelola dan mengatur keuangan hotel secara menyeluruh dari mulai uang masuk ( Revenue ) sampai pengaturan biaya - biaya yang di keluarkan ( Cost ) dengan tujuan agar  proses cash flow keuangan terjaga dengan baik dan opersional perusahaan tetap berjalan sesuai  dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen. 

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Hotel

  1. Sumber Revenue Hotel  
  2. Income Audit
  3. Account Receivable
  4. Account payable  
  5. Cost controller 
1. Sumber - Sumber Revenue Hotel : Merupakan bagian atau departement hotel yang menghasilkan pemasukan ( Revenue ) untuk hotel  seperti :
  • Housekeeping ( Room )
  • Food & Beverage
  • Laundry
  • Bisnis Center 
  • Telepon
  • Spa & Sauna
  • Transport
  • Space Rental 
  • dll.
2. Income Audit
Setelah mengetahui bagian - bagian yang memberikan revenue untuk hotel selanjutnya bagian income audit mengecek dan menghitung total revenue berdasarkan laporan harian ( Daily Revenue Report ) yang dibukukan sebagai income perusahaan yang disertai dengan laporan Tax & Service  

3. Account Receivable
Bagian Accounting yang bertugas mencatat dan melakukan tagihan - tagihan kepada klien yang menjalankan kegiatan bisnis dan consume di Hotel,  yang sebelumnya sudah dicatat sebagai Revenue hotel yang meliputi :
  • Payment cash
  • Credit Card
  • City ledger 
Semua dari tagihan tersebut akan di simpan dan di bukukan di Bank yang khusus digunakan sebagai lokasi penerimaan semua uang masuk (Account Receivable ) 

4. Account Payable
Kalau sebelumnya yang di bahas account receivable selanjunya adalah bagian Account payable yang bertugas mencatat dan mengelola semua pembayaran dari perusahaan kepada supplier atau vendor pihak ketiga yang berhubungan dengan semua Biaya operasional hotel.

Pembayaran yang dilakukan meliputi biaya - biaya :
  • Pembelian untuk operasional hotel ( Purchase hotel )
  • Pembayaran Petty cash
  • Pembayaran lainnya dengan menggunakan Cheq & Giro
5. Cost Controller
Bagian ini merupakan yang bertugas mengontrol dari semua biaya - biaya yang di gunakan oleh hotel dengan tujuan untuk menghitung dan mengontrol supaya bisa terkendali dan tidak melebihi budget yang telah ditetapkan yang meliputi :
  • Expense : biaya yang dikeluarkan tetapi tidak menghasilkan revenue
  • Cost : biaya yang dikeluarkan berdasarkan kepada revenue yang diterima oleh hotel
Dari semua transaksi yang dilakukan oleh bagian - bagian tersebut dalam departement Akunting selanjutnya semua data akan masuk dalam General Ledger yang akan untuk di proses oleh Chief Accounting atau Financial Controller yang selanjutnya akan menjadi suatu Laporan Keuangan Perusahaan