Wednesday, December 18, 2013

CARA MEMBUAT DAILY FLASH COST REPORT

 

 Cost Control

  

MILIKI RAHASIA SUKSES BAGAIMANA ANDA BISA MENEKAN BIAYA PENGELUARAN DALAM WAKTU 30 MENIT

 

Dari  meja kerja  Kodir jaelani, SE.

Halo apa kabar sahabat Cost control dan sahabat online semua,

Senang sekali rasanya hari ini saya bisa bertemu lagi secara online dan berbagi informasi dengan anda semua, dengan semakin banyaknya email yang masuk ke blog saya yang meminta dan menanyakan tentang file excel dari Daily Flash Cost Report, serta cara pembuatan dan penghitungannya.

Dalam kesempatan ini saya akan memberikan file excel sekaligus panduan cara pembuatan & penghitungannya yang simple, cepat dan mudah di pahami oleh siapa saja meskipun baru belajar cost control, file ini saya buat dalam bentuk PDF ( E-book ) yang bisa langsung anda download sekarang juga !

Manfaat utama yang akan anda peroleh dengan memiliki file Daily Flash Cost Report ini serta petunjuk cara pembuatan dan penghitungannya adalah anda akan dengan mudah menghitung dan menetukan cost harian di perusahaan anda  ( Hotel & restaurant ) khususnya, sehingga anda akan dengan mudah menekan dan menghemat biaya / anggaran pengeluaran anda hingga 70 %.

Sebagaimana kita ketahui peranan Cost control atau pengawas keuangan di setiap perusahaan sangat penting sekali fungsi dan peranannya, selain untuk mengontrol dan menekan cost, seorang cost control juga  dapat mengidentifikasi proses atau faktor - faktor  kecurangan ( cheating ) oleh oknum - oknum di perusahaan anda.

Saya sebagai seorang cost control yang sudah berpengalaman menganjurkan kepada para cost control yang baru belajar atau yang sudah berpengalaman dan para pengawas keuangan serta para pengusaha yang akan berencana membuat atau sudah mempunyai perusahaan dibidang Food & Beverage untuk segera memiliki file panduan ini dalam bentuk e-book.

Dengan memiliki file panduan ini maka anda akan mengerti cara membuat Daily Flash Cost Report sendiri untuk perusahaan anda yang dapat digunakan untuk :
~ Menghitung Cost secara cepat
~ Mengontrol Cost dengan mudah
~ Menekan Cost hingga 70%
~ Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja anda
~ Menekan faktor - faktor kecurangan di perusahaan anda
~ Meningkatkan kredibilitas anda sebagi seorang cost control atau pengawas keuangan

Saya sendiri sudah merasakan manfaatnya, mungkin anda sudah membaca tulisan di blog saya " Belajar Cost Control "

Apakah anda ingin tahu cara membuatnya..? yang mudah dan bisa anda buat sendiri serta  sangat berguna untuk meningkatkan  keredibilitas anda sebagai seorang cost control, jika jawaban anda YA berarti panduan ini sangat membantu anda !

Miliki panduan ini segera  dan dapatkan dua keuntungan yang akan anda peroleh ILMU dan KREDIBILITAS !

Jadi jika anda berminat memiliki panduan ini dalam bentuk e-book, silahkan menekan link  dibawah ini Grastis !


Dengan memilki panduan ebook ini Anda akan mendapatkan panduan-panduan belajar cost control dari kami, diantaranya :

~ Panduan cara membuat Daily Flash Cost Report
~ Contoh Daily Food Flash Cost Report
~ Contoh Daily Beverage Flash Cost Report
~ Format file Room Reconciliation
~ Format file F&B Guest Supplies Reconciliation
~ File excel Daily Flash Cost Report

Paket ini bisa anda Download secara instant setelah anda melakukan pendaftaran  dan konfirmasi, saya akan kirimkan petunjuk download dan password langsung ke alamat e-mail anda atau melalui sms segera setelah anda melakukan konfirmasi pengisian data Anda, Klik sekarang juga ! sebelum menjadi paket premium ...

Apakah panduan ini mudah di pelajari ? Ya, panduan ini sangat mudah di pelajari karena sudah saya buatkan format file excelnya, anda tinggal isi sesuai denagan data -data di perusahaan anda, mudah dimengerti oleh siapa saja bahkan bagi yang baru belajar cost control sekalipun..
                          

FREE DOWNLOAD

 

Selanjutnya saya akan cek kebenaran alamat email anda, jika benar maka saya akan kirimkan  Link Download + Passwordnya  produk tersebut ke email Anda.


Akhirnya, saya mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan anda ke blog ini, mudah-mudahan bermanfaat.

Terimakasih,


Kodir jaelani, SE
Admin & Author "Belajar Cost Control"

Blog : www.belajarcostcontrol.blogspot.com
E-mail : Jaelanikodir98@yahoo.com
HP. 0857-2050-1387
Pin BB : 74E15179



 

 









Wednesday, September 4, 2013

CARA-CARA MENEKAN BIAYA

Cara Menekan Biaya Perusahaan

Banyak perusahaan-perusahaan melakukan efisiensi dalam hal penggunaan / pemakaian biaya yang intinya bertujuan demi keberlangsungan operasional perusahaan tersebut serta tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan, maka untuk tujuan tersebut dilakukanlah  cara untuk menekan biaya / cost.

Dalam kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman cara-cara untuk menekan biaya  sebagaimana pengalaman saya sebagai seorang Cost control di salah satu Hotel berbintang di jakarta,  mungkin ini lebih banyak menyangkut  bidang usaha jasa Food & Beverage dan Usaha perhotelan.

1. Bahan - bahan produksi
    Memilih dan menentukan bahan - bahan produksi yang berkualitas dengan harga yang murah caranya yaitu tentukan jumlah supplier,  minimal kita harus punya 3 perusahaan / supplier untuk barang yang sejenis, tujuanya adalah supaya tidak ada monopoli harga sehingga mereka bisa bersaing harga untuk masuk ke perusahaan kita.

2. Buat budget atau anggaran untuk biaya yang akan di gunakan terutama biaya produksi
    Buat patokan biaya yang harus dikeluarkan dalam periode tertentu (  perhari,perminggu,perbulan atau pertahun )

3.Control total pemakaian barang yang digunakan, sesuaikan pemakaian barang dengan kebutuhan supaya tidak ada barang yang terbuang ( Control  Store requestion dan Direct purchase ) setiap hari

4. Lakukan market survei minimal satu bulan satu kali

5. Pergunakan sistem minimum stock untuk semua jenis barang

6. Tentukan nilai cost untuk masing - masing jenis produk ( Food cost , Beverage cost , Material cost )

7. Manage atau kelola alur cash flow, supaya kita bisa mengatur keluar masuk nya uang perusahaan

     Demikianlah cara - cara menekan biaya  mudah - mudahan  ada manfaatnya, terimakasih....

Note :
Bagi anda pengunjung blog ini yang berencana untuk membuat usaha jasa kuliner, catering, Restaurant atau usaha jasa penginapan, dan membutuhkan jasa penghitungan biaya atau Cost control, anda bisa menghubungi  saya selaku pemilik blog ini :
                                                       
   NAMA : KODIR JAELANI  SE
   EMAIL : Jaelanikodir98@yahoo.com
        HP   :  0857-2050-1387
PIN BB   :  74E15179





Saturday, May 11, 2013

Cara membuat Store Requesition

Fungsi Store Requesition

Store Requesition atau SR berfungsi sebagai alat untuk meminta barang dari outlet yang bersangkutan kepada Storekeeper,  cara pembuatan atau pengisisan Form SR sangat simple dan mudah dikerjakan karena biasanya form SR ini sudah tersedia dengan format yang sudah ditetapkan, mungkin hanya formatnya saja yang berbeda antara perusahaan satu dengan yang lainnya.

Hampir disetiap perusahaan yang mempunyai store didalamnya pasti menggunakan form ini karena form ini sangat membantu dalam operasional kerja khususnya dalam hal pengadaan barang, selain itu juga khususnya untuk bagian accounting ( Storekeeper ) form ini sangat   berguna dalam hal pencatatan keluar masuk barang dan bagi Cost control form ini berguna untuk mengetahui total biaya pemakaian / consumption departement yang bersangkutan.

Contoh form Store requesition

Analisa Cost control

From Store Requesition



Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengisi form store requesition :
  • Tanggal / bulan / tahun saat pengajuan permintaan barang ke store
  • Jenis barang yang diminta ( Food, Beverage atau Material )
  • Quantity dan unit barang yang diminta
  • Nama barang yang diminta harus ditulis lengkap
  • Stock on hand barang yang masih tersedia di outlet masing-masing harus di isi
  • Sign atau tandatangan si peminta barang + kepala bagian outlet ybs, Cost control dan Storekeeper serta sipenerima barang harus lengkap di isi

Tugas Storekeeper   :

  • Mengecek semua daftar permintaan barang
  • mengeluarkan barang sesuai dengan yang diminta
  • Memperhatikan stock on hand  supaya tidak terjadi over stock di outlet ybs
  • Mencatat semua barang yang keluar di stock card 
  • Memposting SR kedalam system yang sudah ditentukan

 Tugas Cost control yang berhubungan dengan Store :

  • Mengecek semua barang yang diminta dan yang dikeluarkan
  • Menghitung semua harga barang yang diminta 
  • Menentukan total biaya dari harga barang yang diminta sebagai biaya dari outlet ybs
  • Mengecek Stock Onhand barang  

Demikianlah penjelasan cara pembuatan / pengisian Store requesition, semoga dapat bermanfaat, terimakasih..............

Cost control seni & teknik di dalam Accounting

Cara Mengabungkan Teknik Menghitung dan Seni Cost Analysis

Menghitung,memposting,menjurnal atau membalancing itu adalah sebagaian tugas dari staf Accounting, tanpa bermaksud mengesampingkan bagian lain di departement accounting, seorang Cost control harus bisa menggabungkan tugas yang tadi dengan kemampuan mengestimasi atau menganalisa faktor biaya dan keuangan perusahaan, 

Seorang cost control harus bisa berinteraksi dengan departement lain khususnya Head Of Departement dalam menjalankan perannya sebagai pengawas biaya atau yang berhubungan dengan pemakaian ( consumption ) supaya tidak melebihi budget yang ditetapkan.

Seorang Cost Control juga harus bisa membuat anggaran / budget  per periode dengan tujuan sebagai patokan untuk menekan biaya yang harus di keluarkan  oleh perusahaan.

Harus bisa mengontrol dan mengechek harga pasar ( Market survei )  sebagai pembanding dengan harga dari supplier 

Mengawasi dan menentukan product-product yang  berkualitas untuk dijadikan sebagai bahan untuk di konsumsi atau untuk dijual kepada para konsumen

Menentukan  harga pokok suatu product untuk dijadikan  sebagai harga jual kepada tamu atau klien

Yang terpenting adalah harus  mampu menganalisa semua hal-hal yang menyangkut dengan biaya perusahaan

Dari semua perpaduan tugas-tugas diatas ini maka saya sebut tugas Cost control adalah perpaduan antara seni dan teknik ( job skill ) di dalam Accounting.

Demikianlah catatan saya, mudah-mudah tulisan ini dapat menambah wawasan kita sebagai Cost control setidaknya tugas / posisi cost control tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain, terimakasih..............

Saturday, April 20, 2013

Reconciliation is the Best strategy

Food,Beverage and Material Reconciliation

Cara yang sangat efektif  untuk mengontrol,menghitung serta menganalisa suatu permasalahan di dalam cost control adalah Rekonsiliasi,  kita semua sudah mendengar atau mengetahui  kata rekonsiliasi, dalam kesempatan ini kita tentukan rekonsiliasi ke dalam  tiga kelompok :

  1. Food rekonsiliasi
  2. Beverage rekonsiliasi
  3. Material rekonsiliasi
  • Rekonsiliasi sering di gunakan untuk mengetahui total Pembelian, total Pemakaian dan total Sisa    persediaan atau Inventory ataupun total Penjualan.
  • Rekonsiliasi cara cepat untuk mengetahui selisih antara jumlah pemakaian dan penjualan,
  • Rekonsiliasi  bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya perlakuan kecurangan atau cheating yang dilakuakn oleh oknum karyawan.
  • Rekonsiliasi dapat diterapkan di semua outlet atau departement yang menghasilkan revenue atau pendapatan yang menjadikan sumber penghasilan untuk perusahaan,

 Contoh : Food reconciliation untuk kitchen departement

  Food item           Beginning            Incoming/ Requesition            Sales / Consume          Ending
 Sirloin imfort            5 kg                         10 kg                                        ?                           2 kg

Cara untuk mengetahui total sales/ consume yaitu dengan  membandingkan  total penjualan yang ada di system komputer dengan bill /captain order yang di buat oleh petugas cashier,  seharusnya total sales sirloin imfort menurut system dan yang dicatat di bill  harus sama jumlahnya yaitu  13 kg, apabila terjadi selisih harus
di jelaskan alasannya oleh Departement Head ybs, sehingga laporan inilah yang menjadi acuan cost control untuk menghitung atau mengontrol total  cost of ratio.

Cara diatas dapat juga digunakan untuk Beverage  rekonsiliasi atau Material rekonsiliasi tinggal disesuaikan dengan jenis produk atau item ybs.

Demikianlah cara menghitung atau mengontrol barang dengan menggunakan system rekonsiliasi, mudah-mudahan ada manfaatnya untuk kita semua......terimakasih,
       





Monday, March 4, 2013

Cara membuat Purchase Requesition


        Purchase requesition biasanya dibuat oleh Storekeeper atau departement yang bersangkutan yang berisi  tentang permintaan pembelian barang-barang baik untuk store item ataupun direct purchase yang di tujukan kebagian purchasing

Cara membuat Purchase Requesition ( PR ) :

  1. Tentukan jenis barang yang akan di request
  2. Pisahkan barang barang berdasarkan jenisnya ( Food, Beverage, Material )
  3. Tentukan stock on hand  sesuai par stock
  4. Tentukan Quantity atau jumlah barang yang di request
  5. Jelaskan unit barang  ( Pack, Kg, Can, Ream, Pcs, dsb )
  6. Jelaskan harga terakhir pembelian serta supplier barang tsb
  7. Tentukan waktu delivery ( urgent atau normal )
  8. Lengkapi form PR dengan tanda tangan User atau si peminta barang dan HOD ybs

Contoh form Purchase Requesition blank

Purchase Requesition

Form Purchase Requesition


Prosedur Penyimpanan Barang di Store




        Setelah barang diterima dan di cek oleh bagian Receiving, selanjutnya tugas storekeeper untuk menyimpan barang-barang tersebut di store, untuk menjaga dan memudahkan pada saat keluar masuk barang maka diperlukan Prosedur Penyimpanan Barang yang benar :
  • Barang- barang disimpan di store berdasarkan  jenisnya  : Food, Beverage, Material 
  • Penempatan barang harus berdasarkan sistem FIFO ( First In First Out ) artinya barang yang terlebih dahulu masuk harus disimpan dibagian depan atau dikeluarkan terlebih dahulu supaya tidak terjadi expire date
  • Pergunakan tempat khusus atau rak penyimpanan barang supaya terjaga dan rapi
  • Jarak anatara lantai dan rak harus terjaga sekitar 30 cm tingginya  dan jarak antara rak dengan dinding sekitar 25 cm, supaya tidak terjadi kelembaban 
  • Ruangan store harus bersuhu dingin supaya kualitas barang tidak cepat rusak
  • Store keeper dan Cost control harus mengecek semua barang secara periodik supaya tidak ada barang yang spoilege atau expire date 
  • Gunakan cara penghitungan minimum stock pada saat order barang untuk menjaga efisiensi barang        

Klasifikasi Food store

  • Frozen food : makanan yang disimpan secara frozen atau membeku dengan suhu  < -18 c,  yang termasuk makanan seperti ini yaitu daging, ayam, ikan  serta makanan lainnya yang memerlukan pembekuan
  • Dairy goods food :  Butter, yoghurt, milk, fresh eggs, cheese untuk makanan seperti ini di perlukan store yang mempunyai suhu   < 15 c
  • Dry food : makanan kering seperti makanan kalengan, bumbu, atau bahan pembuat makanan, disimpan  di store seperti biasa tapi di perlukan suhu udara yang sejuk supaya tidak cepat rusak
  • Fruit & vegetable: jenis makanan ini  harus ditempatkan khusus supaya terjaga kebersihan dan kesegarannya maka di perlukan suhu yang dingin  sekitar 0 - 4 c

Beverage store


        Untuk semua item bevergae diperlukan suhu ruangan atau store yang sejuk  supaya minuman tidak cepat rusak terutama minuman-minuman yang mengandung alkohol

Material store


       Material store biasanya tidak diperlukan suhu yang khusus namun harus dijaga agar barang - barang material tidak berdebu atau lembab ( printing, office suplies, amanities,guest suplies )  dan untuk barang material seperti cleaning suplies dan chemical diperlukan store khusus supaya tidak menimbulkan kontaminasi udara

Tips supaya barang - barang di store tidak hilang dan terjaga kebersihannya :

  • Cek keluar masuk barang
  • Gunakan stock card untuk catatan keluar masuk barang
  • Cek Store requesition setiap hari
  • Tentukan hari / jam pengambilan barang untuk semua outlet
  • Cek MOD report atau Night manager report jika terjadi pengambilan barang pada saat malam hari
  • Bersihkan store setiap hari  sebelum pulang
  • Simpan semua kunci store di safety box atau security
  • Berdoa dan serahkan semuanya kepada yang maha kuasa agar semuanya aman
Demikianlah  prosedur dan Tips penyimpanan barang di store, semoga menjadi informasi yang bermanfaat bagi rekan - rekan semua,  terima kasih........





Monday, February 18, 2013

Mini-bar Cost Control


         Sebelum membahas lebih jauh tentang minibar, saya akan menjelaskan dahulu tentang posisi minibar
yang merupakan bagian dari departement  Food & Beverage,  keberadaan minibar merupakan salah satu service hotel untuk melayani kepuasan tamu hotel dalam hal penyajian item - item beverage di kamar.  Pendapatan minibar merupakan salah satu revenue hotel yang sangat signifikan, untuk itu sebagai cost control harus bisa menentukan jumlah pemakaian dengan total penjualan actual, untuk itu mari kita bahas bersama-sama tentang minibar cost control  

Tujuan minibar cost control  :

Untuk menentukan metode pengontrollan yang tepat dalam meningkatkan keuntungan bagian minibar


Bagaimana cara meningkatkan keuntungan minibar..? :
  • Minibar harus di check setiap hari
  • Buat rekonsiliation antara consume dan penjualan actual 
  • Pendapatan yang diperoleh dari minibar harus diakui sebagai pendapatan beverage


1. Inventory
  1. Buat par stock, supaya item yang terjual dapat di isi ulang kembali
  2. Cost control harus mengecek secara periodik 
  3. Cost control dan F&B manager harus mengecek item - item yang expire date
2.  Control of sales
  1.   Laporan penjualan di minibar voucher harus di check oleh night audit untuk di verifikasi 
  2.   Cost control harus memverifikasi antara stock yang terjual dengan item yang di request ke store
3. Hitung cost  minibar
  1. Tentuan harga penjualan minibar
  2. Penjualan actual dan penjualan yang potensial harus di compare dan di check
  3. Pada saat loporan inventory akhir bulan  cost of sales di hitung dan di verifikasi lagi
Demikianlah pembahasan kita tentang Minibar cost control, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya pengunjung blog ini. terimakasih.....







Saturday, February 16, 2013

Belajar Cost Control Beverage


Dalam mengontrol Beverage cost diperlukaan beberapa cara :

1. Menetapkan standarisasi

Standarisasi merupakan faktor yang sangat penting untuk menjamin kepuasan tamu, dalam rangka   menerapkan      standarisasi ada empat konsep yang harus digunakan :
  • Standarisasi ukuran minuman : ini di perlukan satu standar yang akurat supaya memudahkan pengonrtrollan sehingga dapat menentukan jenis minuman koktail atau minuman beralkohol.
  • Standarisasi ukuran gelas : ukuran gelas yang digunakan harus sesuai dengan ukuran gelas minuman yang standar
  • Standarisasi recipe minuman : ini adalah hal yang penting dalam pengontrollan jenis minuman, supaya mendapatkan harga jual yang tepat sehingga diperoleh cost beverage dari masing-masing jenis minuman.
  • Standarisasi persediaan : mengontrol stock persediaan harus dilakukan setiap hari agar standar stock persediaan dapat di pertahankan.

2. Potensi nilai penjualan Beverage

Jumlah penjualan yang diterima sesuai dengan konsumsi actual pada periode yang bersangkutan.

3. Mereview penjualan Beverage :

Cost control harus memeriksa semua volume  penjualan minuman dengan cara di rekonsiliasi secara konsisten
   
4.Menyiapkan laporan Beverage cost
Laporan cost beverage disiapkan berdasarkan pada biaya actual yang di hitung dari data pembelian, store requestion dan hasil inventory

Demikianlah cara-cara supaya kita dapat mengontrol cost beverage, semoga dapat bermanfaat bagi para pengunjung blog belajar cost control,  terimakasih.......


 

Monday, January 21, 2013

Cara membuat Standard Recipe

Tujuan pembuatan  standard recipe :

Untuk menentukan biaya recipe yang akurat pada saat pembuatan menu sehingga  mendapatkan harga jual makanan yang sesuai dengan  food cost.

Pada saat pembuatan standard recipe harus mengikuti :
  • Ingredients ( nama barang ) dan Condiments
  • Unit atau quantity barang yang digunakan
  • unit price dan jumlah porsi
  • prosedur dan metode memasak 

Tugas cost control dalam pembuatan standar recipe yaitu menghitung biaya-biaya sbb :

  • Menentukan biaya perunit dan jumlah biaya untuk masing-masing barang yang digunakan
  • Menentukan harga jual per porsi
  • Menentukan harga jual yang actual sesuai dengan actual food cost

Hal - hal yang perlu diperhatikan pada saat pembuatan standard recipe :

  • Pada saat penentuan harga maka harga yang dipakai adalah harga dasar pembelian
  • Memastikan ukuran standard yang digunakan seperti gram, liter dan pieces
  • Untuk bahan makanan seperti bumbu tetap dihitung harga perunit dari setiap bahan makanan yang digunakan
  • Standard  recipe harus diupdate untuk memastikan jika terjadi perubahan harga

  Setelah standard recipe selesai dibuat selanjutnya di setup oleh bagian IT, untuk dipasang  di sistem outlet cashier dengan menetapkan kode menu dan penjelasan mengenai harga dari semua item.






Daily Receiving Report Control


Prosedur penerimaan barang


       Tujuan dari Daily Receiving Report ( DRR ) adalah untuk memastikan semua barang yang diterima  dicontrol dan dicatat secara teratur.

Daily receiving report dibuat oleh bagian Receiving dengan disertai dokumen - dokumen pendukung yang lengkap :
  • Invoice atau delivery order ( surat jalan ) dengan bukti tandatangan receiving staf + user  dan stempel perusahaan
  • Purchase order (PO) atau market list order
  • Form daily receiving report 

  • Pastikan document DRR yang dibuat bagian receiving harus lengkap (PO, invoice, form receiving report)
  • Check jumlah dan qualitas barang harus sesuai dengan purchase order atau market list 
  • Check harga barang sesuai dengan price list atau harga kontrak dari suplier
  • Alokasikan barang berdasarkan kelompok barang yang telah ditetapkan  
  • Verifikasi semua data daily receiving report selanjutnya  diserahkan kebagian Account payable untuk proses pembayaran              


 


 
Friday, January 4, 2013

CARA PENGHITUNGAN FIFO & LIFO






Tujuan :
  • Untuk menentukan besarnya cost/ biaya barang yang terjual
  • Untuk menentukan jumlah nilai pada Ending store
Ada empat metode penentuan cost persediaan yang ada :
  1. Metode identifikasi khusus ( Specific identification methode )
  2. Metode rata-rata ( average cost methode )
  3. Metode masuk pertama keluar pertama ( first in first out / FIFO )
  4. Metode masuk terakhir keluar pertama  ( last in first out / LIFO )
Pada kesempatan ini yang akan kita bahas adalah  metode FIFO dan LIFO


Metode Masuk Pertama Keluar Pertama ( FIFO )

     Pada metode ini perusahaan harus mencatat cost perunit dari setiap barang yang dibeli, Cost perunit yang digunakan untuk menentukan cost persediaan / Ending inventory  dengan menggunakan cost unit dari barang yang terkhir kali masuk, sedangkan untuk menetukan cost barang yang terjual / consumption  berdasarkan pada cost  perunit dari barang dagangan yang pertama kali masuk.

Berikut adalah contoh Rekonsiliasi pada perusahaan "Belajar Cost control" selama bulan Desember 2012

                                                  Food  & Beverage  Reconciliation

       Date           Product                      Description                  QTY                 Price                Value
1   December       Meat                     Beginning stock              20 kg             Rp.92 000       Rp.1 840 000
3   December                                    Purchase                      100 kg             Rp.95 000       Rp.9 500 000
18 December                                    Purchase                      100 kg             Rp.97 000       Rp.9 700 000

Jumlah barang yang tersedia untuk dijual     =                        220 kg                                    Rp.21 040 000

Dari hasil perhitungan inventory pada akhir Desemeebr 2012  bahwa jumlah barang yang masih tersedia di store adalah 25 kg, jadi penghitungannya barang yang terjual adalah  220 - 25 = 195 kg,  maka kalau kita hitung cost ending inventory dan cost barang yang terjual dengan menggunakan metode First In First Out ( FIFO ) adalah sebagai berikut :

Cost barang yang siap dijual  adalah   220 kg                                         Rp. 21 040 000
Ending inventory             25 kg  X  Rp. 97 000                                         Rp.   2 425 000

Cost barang yang terjual 195 kg terdiri dari :
  20 kg  X Rp. 92 000                                        Rp.  1 840 000
100 kg  X Rp. 95 000                                        Rp.  9 500 000
 75 kg   X Rp. 97 000                                        Rp.  7 275 000

Total Cost barang yang terjual adalah                                                   Rp. 18 615 000
 


Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama ( LIFO )


      Pada metode ini menentukan cost ending inventory  dan cost barang yang terjual tergantung kepada transaksi cost pembelian barang dagangan   yaitu   penentuan  cost ending  inventory berdasarkan      kepada
cost barang dagangan yang pertama kali masuk sedangkan untuk penentuan cost barang terjual berdasarkan kepada  cost barang yang terakhir kali masuk, dengan menggunakan contoh tadi diatas maka cost ending inventory dan cost barang yang terjual atau consume inventory dapat dihitung sebagai berikut :

Cost barang yang siap dijual  220 kg                                                    Rp. 21 040 000
Ending inventory  25 kg  terdiri dari :
      20 kg  X  92 000                                        Rp. 1 840 000
        5 kg  X  95 000                                        Rp.    475 000
                                                                                                           Rp.    2 315 000

Cost barang yang terjual  195 kg terdiri dari :
      95 kg  X  95 000                                        Rp. 9  025 000
    100 kg  X  97 000                                        Rp. 9  700 000

Total cost barang yang terjual  adalah                                                  Rp. 18 725 000
 
      Demikianlah pembahasan tentang penghitungan cost ending dan consume inventory dengan menggunakan
metode FIFO dan LIFO ,  semoga dapat bermanfaat bagi kita semua,  terimakasih.........