Sunday, July 20, 2014

CARA MENGONTROL INVENTORY

Inventory Control

Tujuan dari control inventory adalah untuk memastikan hasil inventory yang sudah dilakukan betul-betul datanya akurat dan valid, karena hasil inventory akan dijadikan sebagai bahan laporan keuangan, journal balance dan laporan Asset perusahaan 

Cara pengontrolan hasil inventory bisa dilakukan dengan beberapa cara diantaranya :
  1.  Control total biaya pembelian
  2.  Control total biaya pemakaian / consume
  3.  Control biaya compliment
  4.  Mengalokasikan / memisahkan jenis biaya  berdasarkan Charge Of Account
  5.  Menghitung cost berdasarkan perbandingan antara Consumption dan Revenue

  = CONSUMPTION     = COST

          REVENUE

Hasil dari control inventory ini bisa dijadikan sebagai acuan atau patokan  buat cost control untuk mengetahui sejauh mana biaya yang sudah di pergunakan  berbanding dengan total revenue yang di peroleh, apakah sesuai dengan budget cost control, yang sudah ditetapkan 

sekian catatan dari saya mudah-mudahan bermanfaat, terimakasih...

Membuat Market Survey

Market survey

Salah satu cara untuk menekan cots adalah dengan cara melakukan survey atau cek ke pasar atau super market yang bertujuan untuk mengetahui harga dasar atau harga pokok barang-barang yang di beli oleh suplier dan di jual ke perusahaan kita, selain itu dengan market survey dapat mengetahui harga yang di tawarkan oleh suplier kepada perusahaan kita, apakah harga yang di tawarkan  terlalu tinggi atau biasa saja.

Market survey bisa dilkukan perbulan atau per tiga bulan sesuai dengan kebutuhan kita, biasanya apabila terjadi kenaikan harga yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM atau pada saat menjelang hari raya, semua barang kebutuhan akan mengalami kenaikan, untuk itu diperlukan survey lapangan supaya pihak suplier tidak sesukanya menaikan harga semua produk yang dibutuhkan oleh perusahaan kita, 

Seoarng Cost control bisa melakukan market survey sendiri atau disertai oleh purchasaing dan pihak ketiga atau user dari pemakai produk yang akan di survey seperti F&B Manager, Chef, atau user dari departement lainnya.

setelah kita mendapatkan harga yang sebenarnya dari semua produk yang kita survey selanjutnya kita bisa membandingkan dengan harga yang di tawarkan dari supplier, nanti akan terlihat selisih harga dalam batas normal atau tidak normal.

untuk selengkapnya bisa di lihat dari contoh gambar dibawah ini :

Dari gambar diatas diketahui selisih harga antara harga dari supplier dan harga hasil market survey, jika selisih antara kedua harga tersebut terlalu signifikan perbedaanya maka patut di pertanyakan kepada supplier tersebut dan seoarang cost control berhak merubah harga dari supplier mengikuti harga yang sesuai dengan kesepakatan bersama,

Demikian cara memebuat laporan market survey dari saya semoga bermanfaat bagi rekan-rekan semuanya
Monday, July 7, 2014

Cara Mengontrol Stock

 Inventory Control

Untuk mengontrol Stock persediaan barang - barang di store di perlukan sistem yang bisa mengontrol keluar masuk barang, agar semua proses pemakaian barang dapat di identifikasi, caranya adalah sbb :

  • 1. Menggunakan sistem stock on hand artinya semua persediaan barang ditentukan stocknya berdasarkan  jumlah barang yang laku terjual atau di request oleh outlet yang bersangkutan
  • 2. Menggunakan sistem Rekonsiliasi yaitu semua barang dihitung berdasarkan Stock awal + pembelian -    pemakaian = Sisa stock barang yang nantinya akan diketahui berapa jumlah barang yang di request dengan jumlah barang yang laku terjual maka hasilnya jumlah stock persedian 
  • 3. Menggunakan Stock Card  yaitu semua barang di lengkapi dengan kartu stock yang berisi  kode barang, nama barang, tanggal keluar masuk barang serta jumlah minimum stock barang.
  • 4. Cost control melakukan pengecekan stock barang yang berada di general store atau di outlet store secara rutin minimal 1x seminggu dan disertai bukti pengecekan berupa tanda tangan Cost control

Semua sistem dan cara diatas merupakan hal yang wajib dilakukan oleh cost control  karena apabila semua ini berjalan  maka semua stock barang akan dapat di kontrol dengan baik.

Cara ini juga dapat dilakukan oleh staf outlet  di restaurant atau kitchen supaya semua stock barang bisa terkontrol dengan baik dalam hal penggunaanya yang tujuannya adalah dapat menekan cost dan dapat meningkatkan revenue 

Thursday, July 3, 2014

Cara Membuat Recipe Menu Ramadhan

Recipe Menu Ramadhan

Food Costing
Standard Recipe Name :  SOTO BETAWI
Standard Yield :   1 portion
Ingredients Usage Unit  Unit Price  Total Price 
Beef topside 60 gr Rp   75,000  Rp             4,500
Tripes 40 gr Rp   50,000  Rp             2,000
Blead 40 gr Rp   40,000  Rp             1,600
Lung 40 gr Rp   40,000  Rp             1,600
Tomato 40 gr Rp   10,000  Rp               400
Potato 50 gr Rp     8,000  Rp               400
Fried shallot 5 gr Rp   30,000  Rp               150
Salt  1 gr Rp     5,000  Rp                 10
Pepper  1 gr Rp   30,000  Rp                 60
Leek 10 gr Rp     8,000  Rp                 80
Indonesian White  paste   30 gr  Rp  16,112  Rp               483
Salam leaf  3 gr Rp     8,000  Rp                 24
Lemon leaf  3 gr Rp     8,000  Rp                 24
Lemon grass 20 gr Rp   10,000  Rp               200
Vegetable oil 30 ml Rp   10,000  Rp               300
Galangal 20 gr Rp     8,000  Rp               160
Coconut milk / Kara 20 ml Rp   22,000  Rp               440
Ginger 15 gr Rp   20,000  Rp               300
Condiments
Rice  100 gr Rp     8,600  Rp               860
Tomato 35 gr Rp   10,000  Rp               350
Melinjo crackers  20 gr Rp   27,000  Rp               540
Sambal ijo  40 gr Rp   16,953  Rp               678
Lemon 20 gr Rp   12,000  Rp               240
Total Ingredient Cost Rp         15,399

Q Factor 10 % Rp           1,540

Total Food Cost Rp         16,939

Desired Food Cost % 30.0%

Preliminary Selling Price Rp         56,465




Actual Selling Price  Rp   56,000.00
Actual Food Cost % 30.25%


Membuat Recipe Menu Puasa Ramadhan

Pojok Menu Bulan Puasa

Cost Recipe

Pada saat bulan Ramadhan  tentunya di setiap Hotel dan restaurant menyajikan menu special yang tujuannya supaya para customer atau tamu pengunjung lebih menikmati dan akhirnya tingkat penjualanpun meningkat, tetapi meskipun tingkat penjualan tinggi tidak menjamin keuntungan bagi perusahaan yang menyajikan makanan spesial di bulan Ramadhan, agar dapat meningkatkan revenue atau  keuntungan bagi perusahaan di samping menekan cost, tentunya ada cara yang harus di lakukan yaitu menghitung Recipe menu yang di jual

Dalam tulisan sebelumnya saya pernah menulis tentang Menghitung Cost & Yield, Membuat Recipe, tetapi tidak ada salahnya kalau dalam kesempatan ini saya akan mengulang kembali tentang cara penghitungan Recipe.

Tujuan membuat dan menghitung Recipe adalah :

1. Untuk menentukan bahan dasar yang akan di gunakan dalam membuat suatu menu
2. Untuk menghitung cost dan harga pokok penjualan menu tsb
3. Untuk menentukan selling price

Menu Buka Puasa


Food Costing
Standard Recipe Name : TEMPE MENDOAN GORENG
Standard Yield :   1 portion
Ingredients Usage Unit  Unit Price  Total Price 
TEMPE MEDOAN 3 pack  Rp    1,500  Rp             4,500
FLOUR SEGITIGA 100 go  Rp    6,850  Rp               685
LEEK 10 gr  Rp    8,000  Rp                 80
CHILLI GREEN  SMALL 10 gr  Rp  15,000  Rp               150

Total Ingredient Cost Rp           5,415

Q Factor 10 %
Rp              542

Total Food Cost Rp           5,957

Desired Food Cost %                    30,00%

Preliminary Selling Price Rp         19,855





Actual Selling Price  Rp        20,000
Actual Food Cost  %                           29,78%






 
Food Costing
Standard Recipe Name : NASI TIMBEL
Standard Yield :  
1 portion
Ingredients Usage Unit  Unit Price  Total Price 
Steam rice  100 gr Rp     8,600 Rp                860
Soya bean cake  0.2 pcs Rp     3,000 Rp                600
Bean curd 0.5 pcs Rp     2,000 Rp              1,000
Salty fish (jambal) 50 gr Rp   60,000 Rp              3,000
ayam goreng 1 pcs Rp     4,500 Rp              4,500
Empal 1 pcs Rp     4,000 Rp              4,000
Banana leaf 0.2 ikat Rp     1,000 Rp                200
Lalapan
Cucumber 20 gr Rp     6,500 Rp                130
Tomato  30 gr Rp   10,000 Rp                300
Long bean  20 gr Rp     8,000 Rp                160
Kemangi leaf 5 gr Rp     8,000 Rp                  40
Selada bogor 20 gr Rp     6,500 Rp                130
Sambal Terasi 40 gr  Rp   30,000 Rp                200
Sour vegetables soup (sayur asem) 1 port Rp     1,500 Rp              1,500
Pepper 1 gr Rp   14,000 Rp                  28
Salt 1 gr Rp     2,500 Rp                    5

Total Ingredient Cost Rp         16,653

Q Factor 10 %
Rp           1,665

Total Food Cost Rp         18,318

Desired Food Cost %               30.00%

Preliminary Selling Price Rp         61,061





Actual Selling Price  Rp       60,000.
Actual Food Cost %             30.53%