Thursday, January 29, 2015

Menghitung Menu Cost Recipe



1. Menu Starter Cost

Cara Menghitung Menu Cost Recipe

Caesar Salad

Standard Recip & Costing

Menu      : Salad

Yield       : 1 Portion

 

 

2. Menu Soup Cost

Soup Buntut

Soup Buntut

Standar Recipe & Costing

Menu  : Soup Buntut

Yield   : 1 Portion 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Menu Main Course Cost

 
Rendang

Beef Rendang

Standard Recipe & Costing 

Menu  : Rendang

Yield  : 1 Portion


 

 

 

 

 

 

 

 

4. Menu Dessert Cost 

ES Campur

Es Campur

 Standard Recipe & Costing

Menu  : Es Campur

Yield  :  1 Portion

 

 

 

 

 

 

 

Penjelasan :

Ingredients   :  Bahan bahan untuk membuat menu
Quantity       :  Jumlah quantitas bahan - bahan yang akan digunakan dalam membuat menu
Unit               :  Satuan berat yang digunakan untuk membuat menu  ( Kg  / gram )
Unit Price     :  Harga aktual bahan pokok barang yang akan digunakan
Total Price    :  Total harga dari perkalian antara  Quantity  X  Unit Price
                   
                      Contoh :   =  150 gr X Rp. 5.000
                                       =  150 X 5000 
                                              1000
                                       =  750.000  = 750
                                            1000   

Sub Total       :  Total price semua harga bahan -bahan yang akan digunakan untuk membuat menu
Q Factor %   :  Tambahan harga dari biaya - biaya yang tidak termasuk dalam ingredients, biasanya 10 %
Total Food Cost : Total biaya dari Sub Total + Q factor
Food Cost    :   Budget Cost yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan ( tergantung kebijakan management perusahaan )

Preliminary Selling Price   :  Harga jual yang berdasarkan kepada Total Cost dengan berpatokan kepada  Budget cost  yang ditetapkan sebelum disepakti harga jualnya 
Projected Selling Price   :  Harga jual yang ditetapkan berdasarkan kepada harga pasaran ( Market Consume )  di sebuah perusahaan  

Actual Cost  :  Biaya Actual yang berdasarkan kepada harga jual ( Selling Price ) yang telah ditetapkan  dalam bentuk prosentase  ( % )
 
                                           

Saturday, January 17, 2015

Cara Mengontrol Cost dari Tindakan Cheating ( Kecurangan )

Mengidentifikasi Perbuatan Cheating

Saving cost
Saving Cost

Sering kali kita menemukan tindakan atau perbuatan cheating atau kecurangan yang dilakukan oleh oknum karyawan  yang sangat  merugikan bagi perusahaan, untuk itu dalam kesempatan ini saya akan menjelaskan tindakan - tindakan curang tersebut tetapi  bukan untuk ditiru atau dicontoh, ini hanya untuk sharing dan berbagi untuk rekan - rekan cost control khususnya dan para pengendali keuangan pada umumnya

Tindakan curang tersebut bisa dilakukan oleh siapa saja pada semua bagian disuatu perusahaan, untuk mencegah hal tersebut harus dilakukan pencegahan selain dengan cara pengawasan dari departemen yang bersangkutan. bisa juga  dengan cara mengidentifikasi yang dilakukan oleh seorang cost control, karena perbuatan ini secara tidak akan menyebakan posisi income perusahaan berkurang dan posisi cost akan tinggi, caranya yaitu dengan melakukan Rekonsiliasi  pada objek yang akan di identifikasi.

Cara yang biasa dilakukan sangat sederhana seperti dibawah ini :

BEGINNING STOCK + PURCHASE = AVAILABLE STOCK - CONSUME = ENDING STOCK 

BEGINNING  STOCK = Jumlah stock awal barang yang tersedia di store / di outlet store

PURCHASE =  Total pembelian barang

AVAILABLE STOCK  =  Total persediaan stock hasil dari stock awal + stock pembelian

CONSUME = Total pemakaian barang

ENDING STOCK = Sisa stock barang yang tersedia setelah dikurangi total pemakaian

Yang harus diperhatikan adalah Consume dan Ending Stock karena apabila total consume tinggi secara otomatis total ending akan berkurang dan efeknya penjualan pun akan meningkat yang akhirnya Income atau pendapatan akan meningkat.

Biasanya terjadi kejanggalan adalah apabila consume ( pemakain barang ) tinggi tetapi pendapatan perusahaan dari penjualan barang tidak bertambah tentunya disini telah terjadi  masalah dengan stock barang, dan masalah- masalah seperti inilah yang harus di cek atau dilakukan identifikasi oleh seorang cost control dengan tujuan mencari penyebab kenapa banyak stock barang yang hilang karena hal ini secara tidak langsung akan menyebabkan cost tinggi.

Inventory cost control

Selain cara identifikasi, seorang cost control juga bisa melakukan Inventory atau Internal audit terhadap faktor - faktor yang menyebabkan cost tinggi tersebut, inventory yang dilakukan bisa dilakukan dengan dibuatkan dengan Daily Report atau Daily Flash Cost Report dimana tujuannya untuk menentukan  stock dan  mengetahui total consume setiap hari.

Cara lainnya adalah dengan melakukan stock taking mingguan atau bulanan terhadap semua store  atau outlet stora tempat penyimpanan barang serta mengecek langsung struk penjualan ( Guest bill ) atau Captain order.

STOCK  VS  CONSUMPTION

CONSUMPTION  VS  SALE

Mudah - mudahan cara - cara diatas dapat digunakan dan bermanfaat untuk menekan tingkat kecurangan yang dilakukan oleh oknum karyawan, sekali lagi perbuatan cheating selain merugikan perusahaan juga akan  merugikan karyawan itu sendiri karena berpengaruh terhadap income  perusahaan. 

Kejujuran Anda adalah modal utama untuk meraih KESUKSESAN...!

 

Sunday, January 11, 2015

3 Cara Cepat Menekan Biaya Perusahaan


Dengan ditetapkannya  kenaikan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) akan menyebakan biaya pengeluaran perusahaan meningkat dan dari segi lain dengan adanya  regulasi  dari pemerintah yang menyatakan setiap perusahaan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) atau lembaga pemerintahan untuk tidak lagi menjalankan rapat dan pelatihan atau kegiatan  di hotel, maka hal ini berdampak kepada tingkat Occupancy atau tingkat hunian hotel sekaligus menyebabkan pendapatan hotel dan restauran menurun,serta ditambah  awal tahun 2015 semua perusahaan harus menaikan Upah Minimum Provinsi ( UMP ) untuk karyawannya,   tentunya  hal ini  membuat sebagaian perusahaan Jasa Hotel dan Restaurant harus mencari bagaimana caranya  supaya Pendapatan ( Revenue ) tetap meningkat dan Biaya perusahaan bisa di tekan ( Saving Cost ) dalam hal ini tentunya pihak perusahaan harus merubah cara atau kebijakan, misalnya dalam hal Marketing   merubah target market dari perusahaan pemerintah ke perusahaan swasta, dan yang lebih penting adalah bagaimana caranya  menekan biaya perusahaan.

Untuk menekan biaya perusahaan tentunya diperluakan cara yang efektif, berikut ini adalah  3 cara  cepat menekan biaya perusahaan :

1. Cara memilih produk dan supplier

Demi kelancaran operasional perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen tentunya diperlukan produk - produk yang akan diolah sebagai bahan produksi yang siap untuk di jual, dalam hal ini tentunya harus diperhatikan adalah barang - barang atau produk yang berkualitas sesuai standar kebutuhan perusahaan.

Selain produk yang harus sesuai standar kebutuhan perusahaan ada juga yang harus diperhatikan adalah para Supplier yang menjual produknya yaitu harus propesional ( Menyediakan produk sesuai kebutuhan perusahaan ) dan  yang tidak kalah penting adalah harga yang ditawarkan harus sesuai dengan nilai kontrak penjualan ( Price List )  serta untuk tidak terjadi monopli harga sebuah perusahaan harus mempunyai maksimal 3 Perusahaan / supplier barang sejenis agar pihak perusahaan dapat dengan mudah memantau pergerakan harga dan menekan biaya pembelian barang

2. Cara menghitung dan mengontrol pemakaian barang

Menghitung dan mengawasi total biaya pemakaian barang adalah cara yang sangat penting dalam menekan biaya perusahaan atau cara pengendalian keuangan perusahaan, untuk cara ini diperluakan sistem pengawasan yang sistematis maka dalam hal ini seorang cost control mempunyai cara khusus yaitu menggunakan sistem pengawsan seperti Inventori, Rekonsiliasi dan pengecekan langsung ( Internal audit ) terhadap sumber - sumber yang diperkirakan akan membuat  biaya ( Cost ) tinggi. 

3. Cara efisiensi Sumber Daya Manusia ( SDM )

Cara menekan biaya selanjutnya adalah dengan mengoptimalkan sumber daya manuasia yang ada menjadi efektif dan efisien artinya  yaitu menempatkan orang - orang yang mempunyai kualitas skill terbaik yang harus memegang posisi atau jabatanya, untuk menunjang hal ini tentunya setiap karyawan harus dibekali dengan skill atau kemampuan yang bagus agar menjadi kompeten dibidangnya, ini adalah tanggung jawab  perusahaan untuk meningkatkan kemampuan SDM diperusahaannya karena ini akan menjadikan investasi jangka panjang bagi perusahaan apabila memiliki SDM yang berkualitas sehingga tidak diperlukan lagi rekruitment karyawan baru, hanya cukup dengan menggunakan karyawan yang sudah ada yang mempunyai skill yang bisa diandalkan. cara ini merupakan Cara penghematan biaya perusahaan ( Saving Cost )

Bagaimana Cara menghitung  Daliy Flash Cost Dengan Mudah Dan Cepat...?


Demikianlah cara - cara untuk menekan biaya perusahaan, mudah - mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua..terimakasih.