Wednesday, March 8, 2017

Cara Belajar Cost Controller





Apakah Anda sulit fokus dalam Belajar Cost controller?
Apakah Anda belum mengerti bagaimana Cara Belajar Cost Controller ?
Apakah Anda belum juga mendapatkan pekerjaan Cost Controller seperti yang diinginkan?

Jika jawaban semua pertanyaan di atas adalah “Ya, belum”, berarti Anda perlu mengetahui lebih lanjut Cara  PENGULANGAN dalam Belajar cost controller.


PENGARUH POSITIF DAN NEGATIF DALAM PENGULANGAN 

Pengulangan mempunyai efek positif dan negatif jika diterapkan pada 2 hal yg berbeda.Jika Anda melakukan proses pengulangan dalam pembelajaran, maka hasilnya akan berdampak positif terhadap hasil. dan Jika Anda melakukan proses pengulangan pada kata-kata negatif, maka akan berdampak negatif pada hasil.

Apa contoh pengulangan negatif tsb?
“Saya orangnya lambat pak, jadi gak mungkin bisa menguasai materi Belajar Cost Controller!’
“Saya pengen banget jadi cost controller, tapi apalah daya, karena Saya lulusan SMA, belum punya keberanian,untuk maju”.
“Saya jadi malas melamar cost controller lagi Pak karena  Saya gak pernah di panggil dan di interview oleh perusahaan yang saya lamar..!”.

cara belajar cost controller
Rahasia Diterma Kerja


Tanpa disadari, efek pengulangan dg kata-kata negatif yg di lakukan di atas akan membekas di pikiran bawah sadar. selanjutnya pikiran bawah sadar akan memberikan stimulus kepada sel-sel syaraf bahwa diri Anda identik dengan apa yang diucapkan secara negatif tsb.

Jika Anda sering mengatakan orangnya tipenya lambat, ya lambatlah jadinya. Jika Sobat mengatakan orang kecil, maka jadi orang kecillah selamanya. Jika Sobat mengatakan jadi malas, ya tentu pikiran & badan akan malas berusaha…!

Tanpa disadari, jutaan orang di dunia ini menetapkan “takdir” untuk diri sendiri jadi orang yg “kalah” (looser) sebelum berjuang. Apa yg diucapkan akan masuk ke dalam pikiran, dan apa yg ditanam dalam pikiran bawah sadar, maka akan menjadi nasib hidup kita.

Mereka yg meraih sukses dg cepat dalam proses belajarnya adalah orang-orang yg sedikit bicara & banyak bekerja. Mereka tipe orang yg jarang sekali berbicara negatif. Kalaupun pernah berbicara negatif, segera mereka tutup kalimatnya dg nada positif.

“Pak, ternyata banyak juga yah prosesnya untuk menjadi seorang cost controller, Saya gak mungkin bisa mencapai karier tersebut. Tapi, dengan sering berlatih & belajar, Insya Allah Saya yakin pasti bisa juga mendapatkan posisi tersebut…!”

Kata negatif gak mungkin sudah ditutup dg kata positif dengan sering berlatih & belajar.

Kata-kata negatif kurang semangat, jadi malas, dalam konteks ini akan menjadi pembunuh semangat Sobat sendiri.Jika kebiasaan bicara negatif tersebut sering Anda ucapkan setiap hari, bahkan menjadi kalimat pengulangan ketika ada masalah, maka Anda akan menanggung sendiri resiko kekecewaan dalam hidup.  seperti hidup selalu tidak puas, merasa diri tidak beruntung, tidak bersyukur ketika dapat rejeki kecil maupun besar maka  kualitas hidup Anda akan menurun.

Nah, itulah contoh sederhana efek pengulangan secara negatif jika kita sering mengucapkan kata-kata negatif.

Selanjutnya yg akan kita bahas lebih dalam adalah, bagaimana efek positif pengulangan dalam belajar Cost controller yg bersumber dari kebiasaan positif

Proses Pengulangan adalah Salah Satu Metode Belajar yg Disarankan, karena saya bukan berasal dari background bidang pendidikan, maka ada baiknya saya sajikan literatur hasil penelitian & pembahasan orang yg memang ahli di bidang pendidikan.

Menurut Pelajaran Sekolah, Pengulangan adalah salah satu dari 7 Prinsip -Prinsip Belajar. Ketujuh Prinsip belajar tersebut adalah :

~Perhatian dan Motivasi.

~Keaktifan.

~Keterlibatan langsung/Berpengalaman.

~Pengulangan.

~Tantangan.

~Balikan dan Penguatan.

~Perbedaan Individual.

Ada 3 Teori Psikologi dalam Prinsip Pengulangan :
*1. Teori Psikologi Daya.

Teori ini menerangkan bahwa belajar merupakan bentuk melatih daya-daya yang ada pada manusia, yang terdiri atas daya mengamat, daya mengingat, daya menanggap, daya mengkhayal, dan daya berpikir sebagai bentuk dari pengulangan.

Dengan melakukan pengulangan, maka Daya-Daya tersebut akan semakin berkembang dan daya yang dilatih dengan adanya pengulangan akan menjadi sempurna.

Teori tersebut dapat diibaratkan dengan sebuah pisau yang selalu diasah, semakin lama akan semakin tajam.

*2. Teori Psikologi Asosiasi.

Dalam hukum belajar “Law of Exercise”, dikemukakan bahwa belajar adalah pembentukan hubungan antara stimulus dan respons, dan pengulangan terhadap pengalaman-pengalaman itu akan memperbesar peluang timbulnya respon yang benar.

Menurut Teori Belajar Thorndike (Koneksionisme), belajar adalah sebagai suatu usaha memecahkan problem. Dalam belajar, ada hukum law of effect, law of exercise dan law of readiness.

Law of exercise, menyatakan bahwa respons terhadap stimulus dapat diperkuat dengan seringnya respon itu dipergunakan. Hal ini menghasilkan implikasi bahwa praktek, khususnya pengulangan dalam pengajaran adalah penting dilakukan untuk mempercepat proses keberhasilan.

*3. Teori Psikologis Conditioning.

Teori ini merupakan perkembangan dari Teori Koneksionisme yang menekankan pentingnya pengulangan dalam belajar. Tori ini mengemukakan bahwa belajar merupakan pembentukan hubungan stimulus dan respon, sehingga pada Konsep Psikologis Conditioning, respons akan muncul bukan karena stimulus, tapi karena stimulus yang dikondisikan. 

Dari ketiga teori diatas, dapat disimpulkan bahwa prinsip Pengulangan dalam belajar sangat penting. Karena Pengulangan bisa memperlancar hubungan antara stimulus & respon.

Stimulus adalah sesuatu yg kita berikan kepada sel-sel syaraf yg terlibat dalam proses belajar, sedangkan respon adalah tindakan yg dihasilkan dari stimulus yg diberikan.

Salah satu metode yang menerapakan bentuk belajar dengan prinsip pengulangan adalah Metode Drill dan Metode Stereotyping.

Untuk Metode Drill, Saya menemukan referensinya cukup jelas di internet. Namun untuk Metode Stereotyping, Saya hanya menemukan penjelasan pengertiannya di Wikipedia.

Metode Pembelajaran Drill. 

Metode Drill adalah Metode Pengulangan dalam pengajaran dengan melatih peserta didik terhadap bahan yang sudah diajarkan/diberikan, agar memiliki ketangkasan atau keterampilan dari apa yang telah dipelajari (Sudjana, 1995:86).

Dalam situs Kajian Pustaka, ada beberapa tujuan penggunaan Metode Drill dalam belajar.

Tujuan Penggunaan Metode Drill

Adapun tujuan penggunaan Metode Drill adalah diharapkan agar siswa dapat :

*1. Memiliki keterampilan moroeis/gerak, misalnya menghafal kata-kata, menulis, mempergunakan alat, membuat suatu bentuk, atau melaksanakan gerak dalam olah raga.

*2. Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagikan, menjumlah, tanda baca, dll.

*3. Memiliki kemampuan menghubungkan antara suatu keadaan, misalnya hubungan sebab akibat : banyak hujan maka akan terjadi banjir, drum yg dipukul akan menimbulkan bunyi, dll.

*4. Dapat menggunakan daya pikirnya yang makin lama makin bertambah baik, karena dengan pengajaran yang baik maka anak didik akan menjadi lebih baik, teratur dan lebih teliti dalam mendorong ingatannya.

*5. Bertambahnya pengetahuan anak didik dari berbagai segi dan anak didik tersebut akan memperoleh pemahaman yang lebih baik dan lebih mendalam.

Aplikasi Metode Pengulangan Belajar dalam Belajar cost controller.

Jika Anda sudah paham pentingnya manfaat Pengulangan dalam proses belajar, mulai sekarang fokuslah mengulang-ngulang suatu materi yg sudah didapat sampai mahir.

Bukan dengan menambah ilmu baru tapi jarang diulang-ulang…!

Kebanyakan dari kita (termasuk Saya dahulu), selalu menambah ilmu baru tanpa rajin mengulang-ulang materi yg sama. Pengetahuannya saja yg banyak, namun keahliannya kurang karena sedikit praktek.

Suatu materi Belajar cost controller yg dibaca & dipraktekkan berulang-ulang akan menghasilkan KEAHLIAN bagi Pelakunya…!

Sebaliknya, terlalu banyak materi yg dibaca namun jarang dipraktekkan, maka akan menghasilkan kelelahan otak bagi pelakunya.

Itulah sebabnya kita banyak menemukan orang-orang yg merasa gagal dalam mempelajari ilmu yang ditekuninya, salah satunya karena tidak mempraktekkan Prinsip Pengulangan dalam belajar…!

Sebagai contoh seorang Receiving menunda - nunda atau malas  membuat Daily Receiving Record padahal hal itu sangat penting sekali pada pekerjaan Cost Control.

Seorang  Storekeepr malas memposting Store requestion di system  atau tidak bisa  mengelola barang - barang di store seperti system FIFO, yang akhirnya stock barang menjadi berantakan

Seorang Cost Controller malas atau tidak mau membuat Daily flash Cost Report  karena merassa pusing atau tidak mengerti cara Membuat Daily flash Cost yang Benar dan Cepat.

cara belajar cost controller
laporan cost controller


Itulah contoh akibat kita tidak mau melakukan  Pengulangan dalam belajar Cost Controller.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat yg mau terus belajar, dan bisa menjadi pendorong untuk Belajar Fokus dalam mengulang-ngulang materi yg sudah didapatkan…serta dengan berpikir secara positif mudah - mudahan bisa berhasil mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan...


Judul: Cara Belajar Cost Controller
Rating Blog: 5 dari 5
Ditulis oleh Jaey Blogspot
Anda sedang membaca artikel Cara Belajar Cost Controller. Jika ingin mengutip, harap memberikan link aktif dofollow ke URL https://belajarcostcontrol.blogspot.com/2017/03/cara-belajar-cost-controller.html. Terima kasih sudah singgah di blog ini.

No comments:

Post a Comment