Tuesday, September 12, 2017

Daily Inventory VS Daily Flash Cost Report



VS




Sebagai cost control saya yakin Anda sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan Daily Inventory atau Daily Flash Cost Report, keduanya sudah sangat familiar buat para cost controller, dan pada kesempatan ini saya akan membahas perbedaan atau kelebihan dan kekurangan dari keduanya.

Yang pertama untuk Daily Inventory, ada sebagian hotel yang melakukan daily inventory untuk mengontrol dan menghitung cost hariannya, untuk itu selanjutnya akan saya jelaskan kelebihan dan kekurangannya,

Kelebihannya :
  • Dapat langsung mengetahui total pemakaian barang pada saat hari itu juga karena semua barang di store outlet di inventory secara harian
  • Daily Cost nya  cenderung lebih akurat
  • Maintain barang lebih akurat karena setiap hari di inventory
  • Order barang sesuai dengan kebutuhan event atau acara hari itu     
Kekurangannya :
  • Proses Daily Inventory lebih banyak memakan waktu karena semua barang yang berada di outlet di inventory
  • Tidak Cocok dilakukan untuk hotel atau restaurant yang mempunyai outlet banyak dan besar karena prosesnya penghitungannya membutuhkan jumlah karyawan lebih banyak karena report cost nya di laporkan harian.
  • Outlet akan lebih sering kekurangan barang akibat order barang terlalu di fresh
  • Akan terjadi double order barang baik ke general store atau ke supplier  

Selanjutnya untuk yang kedua, Daily Flash Cost Report, hampir setiap hotel Cost Controlnya menggunakan Daily Flash Cost untuk mengetahui berapa cost harian di perusahaannya, berikut ini adalah beberapa contoh yang akan dijelaskan oleh penulis tentang Kelebihan dan Kekurangannya menggunakan cara ini.

Kelebihannya :
  • Sangat simple digunakan untuk menghitung dan menentukan Cost harian , karena sudah tersedia Format atau Template Daily Flash Cost Report yang bisa digunakan, hanya tinggal menarik data dari system
  • Sangat cepat menampilkan data dan tidak perlu menghitung sisa fisik  barang di outlet
  • Sangat cocok digunakan untuk Hotel atau Restaurant yang memiliki banyak outlet
  • Pembuatan dan penghitungannya cukup dilakukan oleh satu orang cost control, tentunya jelas menghemat karyawan
  • Mudah dijalankan bahkan oleh cost control yang baru belajar atau pemula pun bisa membuat laporan Daily Flash Costnya   
Kekurangannya :
  • Data yang di laporkan kurang akurat, karena penghitungan costnya hanya berdasarkan kepada total barang yang di order atau data consumption dan tidak menghitung sisa atau fisik barang di outlet
  • Cost Control tidak dapat secara  langsung mengetahui total barang yang digunakan oleh outlet
  • Order barang dari outlet ke stroe atau ke supplier cenderung lebih banyak dari yang dibutuhkan bahkan cenderung menyetok barang karena cost aktualnya akan dihitung pada akhir bulan ( End of month Inventory  )      
Dari penjelasan diatas tentang kelebihan dan kekurangannya semua cara penghitungan cost baik Daily Inventory atau Daily flash Cost, sama - sama berfungsi dan berguna untuk para cost control dalam menghitung cost perusahaan khususnya Food & Beverage.

Semuanya terserah kepada kebijakan perusahaan apakah menggunakan sistem penghitungan Daily Inventory atau Daily flash Cost, yang terpenting bagi anda para cost control  dapat mampu menekan cost perusahaan dengan benar, efektif dan efisien.

Demikian share pengalaman dari saya semoga dapat bermanfaat untuk kesuksesan karier Anda, Good Job...,& Goood Luck....!  
Judul: Daily Inventory VS Daily Flash Cost Report
Rating Blog: 5 dari 5
Ditulis oleh Jaey Blogspot
Anda sedang membaca artikel Daily Inventory VS Daily Flash Cost Report. Jika ingin mengutip, harap memberikan link aktif dofollow ke URL https://belajarcostcontrol.blogspot.com/2017/09/daily-inventory-vs-daily-flash-cost.html. Terima kasih sudah singgah di blog ini.

No comments:

Post a Comment